Apa itu Cloud Computing? - Gambaran singkat

Apa itu Cloud Computing?

• Cloud Computing adalah kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan, dan infrastruktur kecepatan tinggi yang saling terhubung yang dihubungkan melalui internet
• Penyedia layanan bertanggung jawab untuk menyediakan, memelihara, melakukan pembaruan tambalan, dan kegiatan kompleks lainnya yang memungkinkan pelanggan untuk fokus pada bisnis mereka.
• Ketika Anda menyimpan foto Anda secara online, gunakan webmail atau situs jejaring sosial yang Anda gunakan "layanan Cloud Computing".

Mengapa Cloud Computing?

• CostExpenditure free - Cloud computing menghilangkan pengeluaran Modal membeli perangkat keras seperti server, penyimpanan, rak, perangkat lunak, dan pengaturan di pusat data. Ini juga menghemat biaya ahli IT untuk mengelola infrastruktur.
• Kecepatan - Pelanggan menginginkan aplikasi mereka berjalan dengan cepat dan lancar, cloud computing menawarkan kinerja kecepatan tinggi dengan pengelolaan yang lebih baik dan kebutuhan perawatan yang lebih rendah. Penyedia layanan cloud dapat menyesuaikan sumber daya dengan tuntutan yang berfluktuasi ketika mereka menggunakan layanan Cloud Computing.
• Workfrom di mana saja: Dengan cloud computing, Anda dapat bekerja dari mana saja menggunakan internet dan dengan sebagian besar layanan cloud menawarkan mobileapps, Anda tidak dibatasi oleh perangkat khusus untuk bekerja. Hasil dari bisnis ini dapat menawarkan tunjangan kerja yang lebih fleksibel bagi karyawan sehingga mereka dapat menikmati keseimbangan kehidupan kerja yang sesuai dengan mereka - tanpa produktivitas yang terpukul.
• GlobalScale - ia memiliki kemampuan untuk menskalakan secara elastis berarti ia memberikan sumber daya yang tepat seperti lebih banyak atau lebih sedikit penyimpanan, daya komputasi, dan bandwidth saat diperlukan.
• Produktivitas: Jalankan perangkat keras Anda sendiri di pusat data atau menyiapkan pusat data sendiri biasanya membutuhkan banyak pekerjaan seperti pengaturan dan pemeliharaan rak, penyimpanan, pendinginan, catu daya tak terputus, TI profesional terampil, dan banyak lagi tugas yang memakan waktu.
• Cloud computing menghilangkan kebutuhan untuk tugas-tugas ini, sehingga tim TI dapat menghabiskan waktu untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih penting.
• Kinerja: Jika aplikasi berjalan dari satu lokasi pusat data maka pengguna dari wilayah geografis yang berbeda menghadapi masalah latensi saat menangani aplikasi ini membuat pengalaman pengguna yang buruk dan pengguna akan mengalihkan ke aplikasi lain yang serupa, ini adalah hilangnya bisnis untuk perusahaan.
• Layanan Cloud Computing berjalan di jaringan pusat data aman yang dahsyat di seluruh dunia, yang sangat aman, skalabilitas global, dan secara teratur perangkat keras komputasi ditingkatkan ke generasi terbaru yang cepat dan efisien. Cloud computing menghilangkan kebutuhan untuk tugas-tugas selanjutnya, sehingga tim TI dapat menghabiskan waktu untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih penting.
• Ini menawarkan beberapa manfaat lebih dari satu pusat data perusahaan, termasuk mengurangi latensi jaringan untuk aplikasi dan skala ekonomi yang lebih besar.
• Keamanan: Semua penyedia layanan cloud mematuhi seperangkat aturan & kebijakan yang ditetapkan oleh badan pengelola yang mengharuskan untuk mengamankan data Anda di pusat datanya.
• Banyak dari mereka menyediakan teknologi dan kontrol baru yang memperkuat postur keamanan Anda secara keseluruhan, membantu melindungi aplikasi Anda, informasi / data, dan infrastruktur dari potensi ancaman.

Manfaat Cloud Computing:

• Mengurangi kompleksitas server, lisensi, dan jaringan.
• Kumpulan bersama sumber daya komputasi / jaringan / penyimpanan yang dapat dikonfigurasi.
• Menyediakan layanan sesuai permintaan dan hanya dikenakan biaya untuk penggunaan saja.
• Menyediakan sarana yang memungkinkan Anda mengakses aplikasi sebagai utilitas melalui internet.
• Pelanggan mendapat kapasitas infrastruktur yang tak terbatas secara teoritis.
• Menyediakan Skalabilitas, Keandalan, dan Ketersediaan Tinggi.

Jenis Cloud Computing

Ada berbagai cloud tersedia di pasar sesuai kebutuhan pelanggan karena satu jenis Cloud Computing belum tentu tepat untuk semua orang.

Ada tiga cara berbeda untuk menerapkan cloud:

1. Public cloud: Public cloud dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan cloud (CSP), yang mengantarkan sumber daya komputasi mereka seperti server dan penyimpanan melalui Internet. Anda mengakses layanan Anda dan mengelola akun menggunakan browser web.
2. Private cloud: Sumber daya Cloud Computing yang digunakan secara eksklusif oleh perusahaan bisnis tunggal yang terutama berada di bawah model Private cloud. Private cloud dapat secara fisik berada di pusat data di lokasi perusahaan. Terkadang beberapa perusahaan  hosting di penyedia layanan pihak ketiga. Dalam Private cloud, layanan dan infrastruktur dipertahankan hanya pada private network perusahaan  Anda sendiri.
3. Hybrid cloud: Hybrid cloud menggabungkan Public cloud & Private cloud.

Mereka terikat bersama oleh teknologi yang memungkinkan aplikasi & data untuk dibagikan di antara mereka.

Jenis Layanan Cloud

Layanan Cloud utamanya dikategorikan dalam tiga model

1. Infrastructure as a service (IaaS): Dengan IaaS, Anda menyewa infrastruktur TI yang dibutuhkan seperti server, mesin virtual (VM), penyimpanan, jaringan, sistem operasi dari penyedia cloud dengan sistem pay-as-you-go.
2. Platform as a service (PaaS): Dalam hal ini Anda mendapatkan environment sesuai permintaan untuk mengembangkan, menguji, mengirim, dan mengelola aplikasi perangkat lunak. Dalam hal ini Anda tidak perlu mengelola infrastruktur apa pun yang diperlukan untuk pengembangan. Ini lebih ramah pengembang.
3. Software as a service (SaaS): Dalam hal ini Anda biasanya mendapatkan permintaan aplikasi  perangkat lunak berbasis langganan melalui internet.

Kasus Penggunaan Cloud Computing:

• Web and Mobile Applications
• Backup and Archive
• Social Networking
• Disaster Recovery
• Development and Testing
• Multi-region hosting
• Big data Analytics
• AI/ML
• Email
• POC
• ……

Top Players in Cloud Computing:

1. Amazon Web Services (AWS)
2. MicrosoftAzure
3. GoogleCloud
4. IBMCloud
5. OracleCloud
6. AlibabaCloud
7. SalesforceCloud
8. Rackspacecloud
9. Vmwarecloud
10. SAPCloud.

Referensi: IotDunia

Share: